Nama
Sandberg memang jauh dari sorotan Media, jika dibandingkan dengan
Zuckerberg. Tapi perlu diketahui ditangannyalah semua urusan operasional
Facebook dipegang. Sandberg adalah sosok sahabat paling berharga
Zuckerberg. Pertemuan rutinnya dengan Zuckerberg yang selalu tertutup
telah membantu menjaga pertumbuhan pesat Facebook hingga mampu membius
500 juta pengguna.
Sejak
mantan Vice President of Global Online Sales and Operations Google itu
mengambil alih operasional Facebook, 'kehidupan' situs jejaring sosial
itu mulai menunjukkan perbaikan. Facebook mencapai salah satu tahap yang
bisa disebut ajaib. Di masa pertumbuhan itu, jumlah tenaga kerja
meningkat enam kali lipat, menjadi hampir 1.800. Untuk pendapatan, tahun
ini Facebook diprediksi meraup USD1,6 miliar . Jadi bisa dilihat
bagaimana sentuhan tangan lembut Sandberg menangani operasional di situs
yang didirikan sejak 2004 tersebut.
Salah
satu alasan tingginya pertumbuhan penjualan di Facebook adalah hubungan
dekat Sandberg dengan banyak pengiklan terbesar di dunia. Pengalaman
Sandberg sebagai eksekutif senior di Google membawa kontribusi besar
untuk kestabilan Facebook, yang telah menderita lama akibat kekacauan
hengkangnya beberapa eksekutif dan karyawan di masa-masa awal berdiri.
"Salah
satu alasan perusahaan melakukannya dengan baik adalah karena mereka
berdua bergaul dengan baik," kata Mike Schroepfer, vice president for
engineering Facebook mengomentari Sanberg dan Zuckerberg seperti
dilansir New York Times, Senin (4/10/2010)
Istri
dari CEO SurveyMonkey, David Goldberg ini sangat fokus pada
pengembangan bisnis, perluasan internasional, dan memupuk hubungan
dengan pengiklan besar. Selama ini Zuckerberg dianggap hanya fokus pada
apa yang paling disukainya, pengembangan Web dan platform tanpa
memfokuskan pada hal-hal besar untuk kemajuan Facebook.
"Kombinasi
antara Mark dan Sandberg adalah alasan utama Facebook bisa tumbuh
menjadi besar," ujar Donald Graham, the chairman of the Washington Post
Company.
Saat
ini, ibu dua orang anak itu sedang memiliki tugas besar untuk menyulap
citra Zuckerberg setelah kemunculan film 'The Social Network' yang
dianggap menyudutkan bosnya. Di Film tersebut Zuckerberg digambarkan
sebagai seorang penyendiri yang mungkin telah mencuri ide Facebook dari
orang lain.
"Dia
malu dan tertutup dan dia sering tidak tampak sangat hangat untuk orang
yang tidak dikenal, tapi dia hangat," kata Sandberg menanggapi komentar
miring mengenai Zuckerberg.
"Dia benar-benar peduli tentang orang-orang yang bekerja di sini," bela Sandberg.
Sebagai
seorang sahabat, jebolan master Harvard University itu akan membela
mati-matian Zuckerberg. Sandberg bahkan tak segan memberikan masukan
pada Zuckerberg agar bisa tampil menarik, cerewet dan tetap tenang di
tengah pusat perhatian.
Kehadiran
Sandberg di Facebook ini juga dianggap berbagai kalangan sebagai faktor
yang sedikit mampu meredam persaingan antara Google dan Facebook. Pada
saat Sandberg meninggalkan Google, unit yang dipegangnya telah
berkembang dari segelintir orang atau sekira 4.000 karyawan, menjadi
seperempat dari total karyawan Google. Divisinya menyumbang lebih dari
setengah pendapatan perusahaan. Dia juga membantu untuk mendirikan
lembaga Filantropi Google.
Eric
Schmidt, Chief Executive Google, mengatakan Sandberg adalah 'superstar'
Kendati demikian ada sedikit 'cacat' pada diri Sandberg ketika ia
membajak sejumlah eksekutif Google dan karyawan. Setidaknya ada 200
mantan karyawan Google yang sekarang bekerja di Facebook.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !